Pulau Bawean pernah diguncang gempa dahsyat yang mengguncang bagian utara Kecamatan Tambak, terutama di Desa Sukaoneng. Dampak bencana ini masih terasa hingga kini, dengan banyak rumah yang mengalami kerusakan parah dan sebagian besar belum tersentuh perbaikan. Rumah-rumah yang dulu nyaman kini berubah menjadi bangunan tak layak huni, dengan tembok-tembok yang retak dan atap yang ambruk, memaksa warga untuk mencari tempat berlindung yang aman.
Ibu Rumzaniyah adalah salah satu warga yang harus mengungsi akibat rumahnya rusak berat. Hingga kini, beliau masih tinggal di langgar setempat karena rumahnya tidak layak huni. Kerusakan yang begitu parah membuatnya memilih untuk tidak mengambil risiko, meninggalkan rumahnya yang kini penuh dengan retakan. Meskipun dalam kondisi serba terbatas, langgar tersebut telah menjadi tempat beristirahat sementara yang aman bagi beliau.
Sejumlah warga lain yang terdampak juga memilih mengungsi, ada yang tinggal bersama kerabat dan sebagian lainnya bergantung pada rumah bantuan darurat yang disediakan oleh lembaga kemanusiaan setempat. Namun, ada pula warga yang tetap bertahan di rumah mereka meski retak-retak, dengan harapan dapat segera mendapatkan bantuan renovasi yang lebih memadai.
Dalam rangka membantu proses pemulihan, Insani hadir untuk memberikan dukungan kepada para warga terdampak melalui penyaluran sembako. Bantuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Paket sembako yang kami salurkan mencakup kebutuhan pokok seperti beras, minyak, dan bahan pangan lainnya yang sangat mereka butuhkan dalam situasi sulit ini.
Proses penyaluran sembako kami lakukan langsung ke rumah-rumah warga terdampak, sehingga mereka merasakan kehadiran langsung dari para donatur yang telah memberikan amanah. Melalui bantuan ini, kami berharap dapat memberikan sedikit ketenangan dan kelegaan bagi warga yang masih dalam masa pemulihan, terutama bagi yang kehilangan rumahnya.
Antusiasme warga saat menerima bantuan ini begitu terasa. Senyuman syukur menghiasi wajah-wajah mereka yang lelah namun tetap bertahan. Ucapan terima kasih yang tulus mereka sampaikan kepada para donatur yang telah berkontribusi, menunjukkan betapa besar arti bantuan ini bagi mereka, yang bukan hanya memenuhi kebutuhan, tetapi juga menyuntikkan harapan baru.
Sebagai bagian dari Insani, kami merasa terhormat dapat menjadi penghubung antara para donatur dan warga yang membutuhkan. Setiap paket sembako yang tersalurkan adalah bentuk kepedulian dan gotong royong, memperlihatkan kekuatan kebersamaan dalam membantu sesama di saat-saat sulit. Kami juga berharap bantuan ini akan menjadi ladang amal yang terus mengalir bagi para donatur.
Para pemuka agama yang mengelola langgar setempat turut mendoakan kebaikan bagi para donatur. Di tempat inilah sebagian warga berlindung sementara, dan doa-doa yang dipanjatkan penuh harapan untuk kebaikan dan keberkahan bagi para donatur yang telah berbagi rezekinya. Doa tulus ini diiringi dengan harapan besar agar keadaan mereka lekas membaik.
Kami menyadari bahwa perjalanan menuju pemulihan bagi masyarakat di Bawean masih panjang. Masih banyak warga yang membutuhkan bantuan untuk memperbaiki tempat tinggal dan melanjutkan hidupnya dengan lebih layak. Insani akan terus berupaya hadir, mendampingi masyarakat dalam melewati masa-masa sulit ini.
Semoga setiap bantuan yang tersalurkan menjadi amal jariyah bagi para donatur, menjadi saksi kebaikan yang berlipat ganda manfaatnya. Di tengah keterbatasan ini, kami akan terus berupaya menguatkan dan menghidupkan kembali semangat para warga di Bawean, dengan harapan besar menuju masa depan yang lebih baik.