Minggu, 16 Oktober 2022, tim relawan Insani Indonesia berangkat ke lokasi banjir dan longsor di Kota Bogor Tengah tepatnya di Kelurahan Kebon Kalapa dan Kelurahan Panaragan.
Relawan Insani sampai di posko bantuan dan dapur umum yang berada di Masjid Jami Nurul Ikhlas Jalan Veteran pada pukul 15.30 WIB. Posko ini merupakan posko utama dari pengungsian korban banjir dan longsor yang ada di Gang Barjo Kelurahan Kebon Kalapa.
Posko ini sementar menampung 53 kepala keluarga yang menjadi korban banjir serta longsor. Sebanyak 16 orang pengungsi merupakan lanjut usia (lansia), 22 anak-anak, 8 balita, dan 2 ibu hamil. Para korban khususnya yang berada di pengungsian amat membutuhkan bantuan kebutuhan harian terutama air mineral.
“Kami sempat koordinasi dengan beberapa relawan di posko, saat ini bantuan sudah banyak, baik dari pemerintah maupun pihak swasta, namun ada beberapa bantuan yang memang masih kekurangan dan dibutuhkan saat ini seperti air mineral.” ungkap Dedi tim relawan Insani.
Insani menyerahkan bantuan ke posko dan dapur umum berupa air mineral sebanyak 15 dus, dan beras 50 kg, serta kopi untuk keperluan posko baik relawan maupun pengungsi.
Selain menyerahkan bantuan untuk korban di Kebon Kalapa, Insani juga menyerahkan bantuan ke salah satu titik longsor di Mantarena Lebak, Kelurahan Panaragan, Kota Bogor Tengah yang belum banyak tersentuh bantuan.
Ibu Tuti, salah satu korban selamat dari longsor yang terjadi di Panaragan kini menderita memar dan luka di bagian lengan kanannya. Ia dan suaminya selamat dari peristiwa longsor yang kini menimbun rumahnya. Ia berada di lokasi terdampak yang masih kurang disentuh bantuan, sebab sebagian besar bantuan yang datang dikirim ke wilayah Kebon Kalapa, sementara ia dan beberapa keluarga yang rumahnya ikut tertimbun longsor, kini harus mengungsi dan juga membutuhkan bantuan.
Saat ini warga masih bertahan di pengungsian, sebab mereka khawatir akan longsor dan banjir susulan melihat cuaca yang masih terus hujan hampir setiap hari. Para pengungsi khususnya anak-anak amat membutuhkan bantuan. Mari kirimkan bantuan Anda, kita bantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah agar mereka bisa bertahan.