Situasi Kesehatan di Yaman
Bagikan
Kesehatan merupakan bagian yang sangat penting bagi suatu negara, pasalnya kesehatan termasuk kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat, nilai kebutuhannya sama seperti pangan, keamanan dan pendidikan. Namun tahukah sahabat Insiator Kebaikan, bahwa saat ini sistem kesehatan di Yaman telah sangat lemah akibat dari enam tahun konflik berkepanjangan. Sekitar setengah dari fasilitas kesehatan di negara ini tidak berfungsi sementara banyak dari pusat yang berfungsi memiliki kapasitas yang sangat terbatas.
Berdasarkan laporan yang dirilis pada (05/08) oleh International Committe Of The Red Cross (ICRC) bahwa sebagian besar penduduk Yaman tidak memiliki akses ke layanan kesehatan karena rusaknya fasilitas kesehatan di wilayah mereka atau karena kurangnya sumber daya keuangan. Ketersediaan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan sangat bergantung pada insentif dan derma dari lembaga kemanusian dunia untuk mempertahankan layanan kesehatan bagi penduduk. Setiap krisis kesehatan meningkat maka secara otomatis akan menambah ketegangan pada fasilitas kesehatan yang sudah kewalahan dan kekurangan kapasitas.
Tenaga Kesehatan Dilanda Stress
Yaman telah menghadapi serangkaian wabah penyakit selama beberapa tahun terakhir, termasuk kolera, difteri, dan saat ini, pandemi Covid-19, yang menempatkan sistem perawatan kesehatan negara itu, yang sudah tertekan oleh kurangnya investasi selama bertahun-tahun dan kurangnya pasokan dan peralatan untuk mendukung kehidupan selama krisi berlangsung. Petugas kesehatan juga menghadapi pembayaran tidak teratur, kekurangan staf, dan stres berkepanjangan. Selain itu, banyak fasilitas yang rusak, hancur, atau tidak berfungsi lagi.
Lebih banyak gelombang Covid-19 akan semakin memperburuk situasi kemanusiaan dan akan menambah ketegangan lebih lanjut pada anggota staf kesehatan yang sudah kelelahan dan fasilitas kesehatan yang kurang lengkap untuk menangani peningkatan pasien Covid-19 yang akan membutuhkan perawatan kesehatan khusus Covid-19.
Bagikan
"Lawan Corona: Bantu Mereka yang Belum Bisa #dirumahaja"
