Sepanjang Tahun 2022, Israel Telah Menahan 6.000 Warga Palestina

FOTO : Pasukan Israel menangkap seorang warga Palestina di Hebron, Tepi Barat pada 13 Oktober 2022 [Amer Shallodi/Anadolu Agency]

(15/11/22) Israel telah menahan sebanyak 6.000 warga Palestina sejak awal tahun ini, termasuk di antaranya 141 wanita dan 739 anak-anak. Hal ini diungkapkan oleh Klub Tahanan Palestina (PPC) pada Kamis, 10 November 2022.

Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan oleh PPC mengatakan bahwa otoritas Israel telah mengeluarkan 1.829 perintah penahanan administratif serta menahan warga Palestina tanpa tuduhan atau pengadilan.

Menurut laporan tersebut, jumlah tahanan terbanyak ada di Yerusalem di mana 2.700 warga Palestina telah ditahan.

Dalam laporannya, PPC menyatakan bahwa tahun ini kondisinya yang terburuk bagi narapidana dan keluarganya dibandingkan beberapa tahun terakhir.

Laporan itu juga menemukan bahwa ada sejumlah tahanan yang terluka dan sakit di dalam penjara Israel. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa hampir tidak adanya perawatan medis bagi para warga Palestina yang ditahan.

 

Hingga bulan September saja, ada 4.700 tahanan Palestina di dalam penjara Israel, termasuk 30 wanita dan 190 anak-anak di bawah umur.

Bagikan Artikel Ini :
Scroll to Top