PBB : Perlu Waktu 80 Tahun & Biaya 40 Miliar Dolar Untuk Pemulihan Gaza

Menurut PBB, Gaza akan memerlukan usaha pemulihan setelah mengalami konflik berskala besar yang terbesar sejak tahun 1945.
Pemandangan Hancurnya Gedung-Gedung Tempat Tinggal di Khan Yunis, Gaza. Foto : AFP

Tingkat kerusakan di Gaza belum pernah terjadi sebelumnya sejak Perang Dunia II, menurut seorang pejabat PBB yang memperkirakan bahwa rekonstruksi pascaperang dapat menelan biaya hingga $50 miliar.

Abdallah al-Dardari, direktur biro regional UNDP untuk negara-negara Arab, menyatakan dalam konferensi pers online pada hari Kamis, “Kami belum pernah melihat hal seperti ini sejak tahun 1945.” Dia menekankan intensitas dan kecepatan kehancuran yang terjadi, dan menggambarkannya sebagai bencana yang sangat besar.

Lebih dari 70 persen rumah telah hancur, menurut para pejabat PBB, dan sekitar 37 juta ton puing-puing perlu disingkirkan. Sebagai perbandingan, selama perang Israel-Hamas tahun 2014 di Gaza, sekitar 2,4 juta ton puing-puing dibersihkan.

Secara keseluruhan, tingkat kerusakan yang terjadi sedemikian rupa sehingga UNDP memperkirakan indeks pembangunan manusia di Gaza mengalami kemunduran selama 40 tahun. Indeks ini menilai berbagai faktor termasuk lama bersekolah, pencapaian pendidikan, kesehatan, dan harapan hidup saat lahir.

“Semua investasi dalam pembangunan manusia selama 40 tahun terakhir di Gaza telah musnah,” kata al-Dardari. “Kita hampir kembali ke tahun 1980an,” tambahnya.

Total biaya rekonstruksi pascaperang di Gaza diperkirakan “setidaknya antara $40-50 miliar,” katanya.

Prioritas utama badan PBB ini adalah fase pemulihan tiga tahun pascaperang yang bertujuan menyediakan tempat penampungan sementara dan layanan dasar bagi warga Palestina untuk kembali ke tempat tinggal asal mereka.

Sumber : Aljazeera

Scroll to Top