Menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan Relief Palestina PBB (UNRWA), hampir 90% pengungsi Palestina di Suriah dan Lebanon hidup dalam “tingkat kemiskinan yang belum pernah terjadi sebelumnya”.
“Keadaan pengungsi Palestina di Lebanon telah mencapai titik terendah, dengan sebagian besar dari mereka hidup di bawah garis kemiskinan,” kata Jenderal Komisioner UNRWA, Philippe Lazzarini, kepada para wartawan di ibu kota Yordania, Amman.
Lazzarini menambahkan bahwa pertemuan para donatur UNRWA “bermanfaat untuk membahas upaya mendukung agensi ini, dan untuk mencapai titik keuangan yang stabil.”
Menyoroti “peningkatan kebutuhan komunitas pengungsi,” Lazzarini mencatat bahwa 40% siswa UNRWA tidak bisa “makan sarapan setiap pagi”.
“UNRWA sangat membutuhkan antara $50 hingga 80 juta untuk sampai pada akhir tahun dan menjalankan sekolah, pusat kesehatan, dan layanan dasar lainnya,” tegasnya, menambahkan bahwa agensi tersebut membutuhkan “$200 juta untuk mendukung transformasi digital dan mendukung aset yang menipis”.
Sumber : https://www.middleeastmonitor.com
