Mendesak, Para Pengungsi Gempa Cianjur Butuh Terpal dan Tenda

Warga yang menjadi korban gempa di Cianjur kini terpaksa mengungsi. Kondisi rumah yang hancur dan rasa takut akan gempa susulan membuat mereka terpaksa tidur di bawah tenda yang terbuat dari terpal dan beralas tikar seadanya.

Namun tidak semua warga mendapatkan terpal dan tikar untuk mereka buat tenda pengungsian. Tim Insani bertemu langsung dengan warga yang menjadi korban gempa untuk menanyakan kondisi terkini dan kebutuhan mereka di pengungsian.

Salah seorang warga di Desa Wangunjaya Kec. Cugenang mengaku bahwa warga di tempatnya terpaksa berdesakan di tenda pengungsian. 

Kurangnya tenda dan belum adanya alas tikar membuat mereka harus berbagi dengan para pengungsi lain yang kebanyakan anak-anak dan para wanita.

“Kami yang laki-laki mungkin bisa tidur di mana saja, tetapi yang kasihan ini ibu-ibu dan anak-anak, pak.” Ujar beliau kepada tim Insani.

“Ini kita sedang usahakan bangun tenda baru, supaya bisa untuk satu tenda satu keluarga, jadi lebih nyaman, karena kita gak tahu ini bakal sampai kapan (mengungsi), dan sepertinya akan lama paling nggak 2-3 bulan.” imbuhnya.

“Kami pantau memang tendanya sangat kurang, di sini banyak keluarga yang mengungsi, sudah penuh tenda yang ada, sementara tenda tambahan belum ada alas tikarnya.” ujar Raji, salah satu tim Insani yang hadir di lokasi.

Tenda yang ada pun masih kekurangan terpal, sehingga warga terpaksa membiarkan beberapa sisi terbuka. Udara malam yang dingin dan terik panas di siang hari tentu membuat tenda ini tidak layak, terlebih ada anak-anak dan orang tua yang harus tidur di tenda tersebut.

Simak video laporan tim Insani langsung dari lokasi:

Ayo Bantu Mereka!

Donasi Terpal untuk Tenda Pengungsian

Mulai dari Rp200.000,- / tenda

Transfer donasi Anda melalui:

BSI (451) 7132195026 an. Insani Indonesia

BRI (002) 034501001366304 an. Peduli Insani Indonesia

Konfirmasi dan info hubungi: 081319456675

Bagikan :
Scroll to Top