Keutamaan Membaca Al-Quran Menurut Tiga Hadist Nabi SAW

koran, quran, read-4095475.jpg

Membaca Al-Quran selain sebagai kewajiban bagi umat islam untuk melakukannya, membacanya juga banyak memiliki keutamaan dan manfaat yang akan diraih oleh si pembaca. Selain dapat memberikan ketenangan jiwa dan kesucian hati, membaca Al-Quran juga banyak mengandung keutamaan lainnya. 

Berikut akan kami hidangkan kepada sahabat #inisiatorkebaiakan sejumlah kumpulan hadits dari Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang keutamaan dari membaca Al-Quran yang akan diraih oleh pembacanya: 

Mendapatkan Pahala Kebaikan yang Berlipat

.عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ.

Artinya: “Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

Menurut hadis di atas, setiap orang yang membaca Al-Quran maka ia akan mendapatkan pahala kebaikan yang dihitung dari jumlah huruf yang telah ia baca lalu dilipat gandakan 10 kali lipat pahala kebaikan yang akan ia dapatkan. Tak terbayang berapa pahala kebaikan yang telah kita dapatkan apabila dalam setiap bulannya kita bisa mengkhatamkan Al-Quran. 

Tetap Mendapat Pahala Walau Terbata-bata

(الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ . (متفق عليه

Artinya: “Orang yang pandai membaca Al-Quran, dia bersama para malaikat yang mulia dan patuh. Sedangkan orang yang membaca Al-Quran dengan terbata-bata dan berat melafalkannya, maka dia mendapat dua pahala.” (Muttafaq Alaih).

Buat kamu yang belum lancar dalam membaca Al-Quran atau kamu yang belum fasih dalam melafalkan huruf-huruf Al-Qu’an jangan pernah khawatir karena kamu akan tetap mendapatkan dua pahala kebaikan saat kamu membaca Al-Quran. Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk selalu bertakwa dengan sesuai kemampuan hamba-Nya, Membaca Al-Quran adalah bentuk penerapan takwa dalam kehidupan, jika kamu hanya mampu membaca Al-Quran dengan terbata-bata karena kamu masih dalam tahap belajar, maka itu adalah bagian dari perjuanganmu untuk mencapai derajat takwa kepada Allah. Namun kamu tetap harus terus belajar dan menjadi lebih baik lagi dalam membaca Al-Quran agar kamu meraih pahala yang sempurna insya Allah.

studying, teacher, students-5831644.jpg

Unggul dari Muslim Lainnya yang Tidak Membaca Al-Quran

مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ القُرْآنَ مَثَلُ الأُتْرُجَّةِ : رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ ، وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لاَ يَقْرَأُ القُرْآنَ كَمَثَلِ التَّمْرَةِ : لاَ رِيحَ لَهَا وَطَعْمُهَا حُلْوٌ ، وَمَثلُ المُنَافِقِ الَّذِي يقرأ القرآنَ كَمَثلِ الرَّيحانَةِ : ريحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ ، وَمَثَلُ المُنَافِقِ الَّذِي لاَ يَقْرَأُ القُرْآنَ كَمَثلِ الحَنْظَلَةِ : لَيْسَ لَهَا رِيحٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ  متفقٌ عَلَيْهِ . 

Artinya: “Perumpamaan seorang mu`min yang rajin membaca Al-Quran adalah seperti buah Al-Utrujah: aromanya wangi dan rasanya enak. Perumpamaan seorang mu`min yang tidak membaca Al-Quran adalah seperti buah tamr (kurma): tidak ada aromanya namun rasanya manis.”

Rasulullah menganalogikan seorang mukmin yang gemar membaca Al-Qur’an bagai Utrujah buah kurma yang masih sangat segar dengan aroma kurmanya yang sangat semerbak dan rasanya yang sangat enak. Setiap orang yang melintasi kebun kurma dan mencium aroma wangi yang dipancarkan dari Utrujah mereka pasti akan menyinggahi kebun kurma tersebut dan sangat ingin menikmatinya. 

Orang mukmin yang gemar membaca Al-Quran akan terpancar cahaya pada wajahnya, akhlak, dan perangai hidupnya sangat elok dan menyejukkan bagi siapapun yang berada di dekatnya sehingga membuatnya berbeda dengan muslim lainnya yang jarang membaca Al-Quran.

Para pembaca Al-Quran kelak pada hari kiamat mereka akan mendapatkan Al-Quran yang sering ia baca semasa di dunia sebagai sahabat mereka yang dapat memberikan syafaat di hari kiamat, di mana saat itu tidak ada syafaat kecuali syafaat dari Al-Quran. 

Sahabat #inisiatorkebaiakan jangan pernah lelah untuk terus membaca Al-Quran. Pastikan dalam satu hari sahabat telah membaca Al-Quran walau hanya satu halaman. Ingatkan juga keluarga dan kerabat agar tidak lupa untuk membaca Al-Quran setiap harinya.

Scroll to Top