INSANI Luncurkan Program Mini Sembako

Penerima manfaat Program Mini Sembako (Foto : Dok. INSANI)

Kegiatan berbagi kebaikan melalui program UBER (Urunan Berkah) yang dilaksanakan setiap Jum’at telah dikembangkan oleh INSANI dari yang  semula hanya berbagi nasi kotak gratis, kini muhsinin memiliki pilihan untuk berdonasi pada kegiatan berbagi mini sembako. 

 

Kegiatan ini merupakan kegiatan berbagi 50 paket mini sembako dengan isi 2 liter beras dan 3 mie instan yang akan dilaksanakan rutin tiap pekannya.

 

“Kini kita kombinasikan, jadi untuk pekan pertama adalah berbagi nasi kotak, pekan ke dua berbagi mini sembako, dan seterusnya secara selang-seling. Insya Allah manfaatnya akan lebih banyak, karena ini berdasarkan assesment kebutuhan yang kami dapat di lapangan.” Ujar Raji selaku penanggung jawab program.

Paket Mini Sembako Siap di Distribusikan (Foto : Dok. INSANI)

Penerima manfaat yang ditargetkan masih dari kalangan yang sama seperti penerima manfaat dalam kegiatan berbagi nasi kotak gratis pada Minggu (21/03) lalu, yaitu para pekerja harian, driver ojol, tukang taman keliling, pemulung, masyarakat gerobak,  seniman silver, badut, pengamen dan pengumpul kardus bekas. Total penerima manfaat dari program mini sembako berjumlah 50 orang.

 

 

Pak Marno (57) seorang pedagang cilok keliling dengan sepeda, sangat berterimakasih atas kegiatan ini, beliau merasa terbantu dengan kebaikan yang telah diberikan, pasalnya hingga hampir jam setengah 6 sore pak Marno hanya bisa membawa uang untuk keluarganya sebesar 17 ribu rupiah. 

 


“Alhamdulillah ya Allah alahamdulillah, makasih mas ya bantuannya, semoga rezeki masnya lancar dan berkah’’ ungkap pak Marno sambil terharu kepada tim Insani yang menyampaikan kebaikan muhsinin Indonesia kepadanya.

 

Pak Marno (57) seorang pedagang cilok keliling, salah satu penerima manfaat Uber Niko (Foto : Dok. INSANI)

Seorang seniman silver (seorang yang mengecat sekujur tubuhnya dengan warna silver) berjalan kaki menjajakan hiburan yang ia peragakan dengan gerakan-gerakan lucu dari warung ke warung, lampu merah, kerumunan warga di pinggir jalan dan gang-gang kecil demi menghidupi istri dan 3 orang anak, akibat pandemi bang Donie (34) biasanya hanya bisa membawa pulang sekitar 40-70 riubu rupiah saja. 

 


“Saya tadi keliling sih mas, ya memang biasanya keliling aja dimana ada orang gitu ngumpul ya warung, ya pinggir jalan saya ngamen aja di situ, kadang sehari 40 ribu kadang juga 20 ribu 70 ribu ya gak nentulah kalo kerjaan kayak begini mah” Jawab bang Donie saat diwawancarai tim Insani pada Jum’at (26/03) Sore hari.

 

Bang Bonie (34) manusia silver, salah satu penerima manfaat Program Uber Niko (Foto : Dok. INSANI)

Mendengar keluhan dari masyarakat tentang kondisi pendapatan mereka sehari-hari yang sangat tidak menentu dan serba kekurangan.INSANI berkomitmen melalui program UBER NIKO dan NAKO akan konsisten mengkampanyekan berbagi kebaikan setiap pekan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar bersama-sama meringankan beban kesulitan yang dialami masyarakat.

 

Bagikan Artikel Ini :
Scroll to Top