Tolong Anak – Anak di Gaza
Kabar Penyaluran Program
Saat ini Anak-Anak Gaza Bertahan Sendirian
Anak-anak di Gaza kini hidup dalam bayang-bayang ketakutan dan kekurangan. Hampir setiap hari, mereka terpaksa menyaksikan kehancuran di sekitar mereka, kehilangan rumah, orang tua, bahkan akses untuk bertahan hidup. Di tengah kondisi penuh duka ini, mereka berjuang sendirian, melawan kelaparan dan trauma yang membekas.
Tragedi demi tragedi menimpa mereka. CNN Indonesia melaporkan bagaimana sebuah keluarga di Gaza hanya bisa menangis pada Sabtu (9/11), setelah anak-anak mereka yang sedang bersiap bermain sepak bola, tewas akibat serangan Israel. Peristiwa ini bukan hanya menghancurkan sebuah keluarga, tetapi juga menghancurkan mimpi dan harapan masa depan anak-anak Gaza yang seharusnya bisa menjalani kehidupan normal.
Di tengah ancaman kekerasan, kebutuhan dasar pun semakin sulit terpenuhi. Konflik yang berkepanjangan menghancurkan infrastruktur dan akses terhadap pangan di Gaza. Mereka yang selamat dari serangan masih harus menghadapi krisis kemanusiaan yang tak kalah kejamnya: kelaparan dan keterbatasan akses untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Ancaman ini menghantui ribuan anak dan keluarga yang kini hidup di bawah garis kemiskinan.
Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB telah memperingatkan bahwa kelaparan kini menjadi ancaman nyata bagi ribuan warga di Gaza Utara (Detik, 13/11/2024). Bahkan sebelum perang kembali meletus, kondisi ini sudah parah, dengan 64,3% penduduk mengalami kerawanan pangan, dan 77% terpaksa mengurangi konsumsi harian mereka. Kini, akses pangan semakin sulit, membuat anak-anak Gaza kelaparan dan kehilangan harapan.
Menurut laporan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), setiap hari setidaknya 67 anak Gaza menjadi korban serangan militer Israel (CNN, 10/11/2024). Mereka yang seharusnya menikmati masa kecil, kini terpaksa kehilangan masa depan. Hampir 70% korban adalah wanita dan anak-anak, dengan 44% dari mereka adalah anak-anak usia 1 hingga 14 tahun. Kehilangan ini sangat besar, dan menyisakan luka mendalam yang sulit disembuhkan.
Tragedi ini bukan sekadar angka. Setiap nyawa yang hilang adalah kisah pilu seorang anak yang terpaksa bertahan tanpa masa depan yang pasti. Serangan yang meluas di area padat penduduk membuat lima orang atau lebih tewas dalam satu serangan, membawa dampak yang mengerikan bagi anak-anak yang tinggal di Gaza. Anak-anak yang hilang, terluka, atau meninggal menjadi simbol kejamnya peperangan yang terus berkobar.
Selain kehilangan nyawa, ribuan anak-anak di Gaza dan Tepi Barat juga menghadapi penyiksaan dan penahanan. Save the Children memperkirakan lebih dari 20.000 anak Gaza kini dinyatakan hilang; mereka terpisah dari keluarga, terkubur di bawah reruntuhan, atau bahkan dikubur di kuburan massal. Ini bukan hanya kehilangan fisik, tetapi juga kehilangan masa kanak-kanak yang semestinya penuh keceriaan.
Kehidupan anak-anak Gaza kini seperti berada di ujung tanduk. Setiap hari, mereka berjuang bukan untuk bermain atau belajar, melainkan untuk bertahan hidup. Kehidupan yang mereka jalani tak layak bagi siapa pun, apalagi bagi anak-anak. Jangan biarkan mereka merasa terlupakan. Jangan biarkan anak-anak Gaza bertahan sendirian.
“Uluran tangan #Sahabatkebaikan adalah setitik cahaya harapan bagi anak-anak Gaza yang sedang bertahan sendirian, memberi mereka kesempatan untuk merajut kembali masa depan yang lebih baik.”
Untuk sabahat yang ingin membantu silahkan berdonasi dengan cara:
- Pilih Nominal Donasi
- Atau masukkan Nominal Donasi
- Klik tombol “DONASI SEKARANG”
- Isi data diri DONATUR
- Pilih metode pembayaran SHOPEE-PAY, OVO, DANA, LINK Aja, QRIS(Gopay)atau transferBank (transfer bank BSI, BNI, BRI, Mandiri, Permata, Kartu Debit atau Kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.Jika ada pertanyaan mengenai penggalangan dana ini, teman-teman bisa menghubungi kami di 0813-1945-6675
Terimakasih atas doa, dukungan dan bantuannya, semoga Tuhan membalas semua kebaikan sahabat #InisiatorKebaikan
Insani Indonesia tidak menerima donasi dari hasil pencucian uang, pencurian, judi dan segala bentuk pelanggaran Undang-Undang.
