Derita Tahanan Suriah yang Tak Terbayangkan
Bagikan
Sedangkan Ribuan warga sipil lainnya yang mendekam di tahanan tidak henti-henti mendapat siksaan bahkan sampai dibunuh di dalam tahanan. Dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Suriah saat ini menjadi sorotan oleh semua pihak di berbagai belahan dunia.
Dilansir dari media resmi PBB bahwa Para korban dan saksi melaporkan bawa Suriah sedang merasakan “derita tak terbayangkan”, termasuk pemerkosaan terhadap anak-anak perempuan dan anak laki-laki usia remaja.
Selain menyisakan krisis kemanusiaan yang berkepanjangan, ekonomi dan pendidikan yang ambruk, serta terlantarnya generasi muda, Suriah juga telah kehilangan lebih dari 380.000 warganya yang tewas akibat konflik di dalam negeri dan saat ini separuh total populasi penduduknya telah mengungsi, termasuk hampir 6 juta orang mengungsi ke luar Suriah.
Berdasarkan penelusuran dan investigasi dit lebih dari 100 fasilitas penahanan di Suriah oleh Komisi Penyelidikan Internasional Independen dari Dewan HAM PBB
Mendokumentasikan adanya kekerasan oleh hampir setiap kelompok besar dalam situasi konflik di Suriah, yang tampaknya ditujukan untuk mengintimidasi dan menghukum orang-orang yang dituduh sebagai pihak lawan.
“Penahanan sewenang-wenang oleh pasukan pemerintah terhadap para lawan politik, jurnalis, aktivis hak asasi manusia dan para demonstran adalah akar penyebab dan pemicu konflik,” kata ketua komisi, Paulo Pinheiro.