Banjir Bandang di Sulawesi Tengah, 1.800 Jiwa Menjadi Korban

Banjir bandang melanda Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (28/7/2022) malam. Banjir terjadi akibat hujan deras yang turun sejak pukul 19:45 hingga pukul 22.00 WITA. 

Relawan INSANI segera meluncur ke lokasi dan melaporkan bahwa hujan tersebut membuat Sungai Torue meluap dan merendam pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 90 sentimeter. Akibat dari derasnya arus banjir, mobil hingga rumah warga terseret arus hingga rusak. 

Berdasarkan perkembangan kaji cepat BNPB per Sabtu (30/7), banjir juga menyebabkan empat orang hilang dan kurang lebih 1.800 jiwa dari 450 KK terdampak. Banjir juga memaksa kurang lebih 357 mengungsi untuk sementara waktu.

Sebanyak 450 unit rumah turut terdampak, 9 diantaranya rusak berat dan 33 lainnya rusak ringan hingga sedang. Kemudian 2 tempat ibadah, kantor Desa Torue, kantor Camat Torue, kantor PDAM, kantor PLN dan tempat pelelangan ikan juga terdampak banjir dengan tinggi muka air antara 30 hingga 90 sentimeter.

Meskipun banjir mulai surut namun kerugian materil dan nonmateril yang dialami oleh warga akibat bencana banjir sangat perlu dilakukan pemulihan dengan segera, INSANI telah menerjunkan relawan sejak banjir melanda untuk memberikan pertolongan dan pendampingan terhadap korban sampai saat ini. 

Saat ini ratusan warga masih mengungsi dan hanya mengandalkan bantuan yang datang untuk bertahan.

Pantauan visual udara lokasi terdampak banjir bandang di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. doc.by.(TRC BPBD Provinsi Sulawesi Tengah/Sahrul)
Scroll to Top