Negeri yang Direkomendasikan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam

Halo sahabat #inisiatorkebaikan 

Tidak dipungkiri bahwa mendiami negeri yang makmur adalah impian semua orang. Hidup dengan keberkahan bumi, sumber daya alam yang melimpah, kemakmuran dan kedamaian serta kesejahteraan tentunya sudah menjadi impian siapa saja.

Namun keberkahan dan kemakmuran suatu negeri tentunya tidak hadir begitu saja pada suatu negeri. Keberkahan dan kemakmuran suatu  negeri tercipta karena  ketakwaan penduduknya yang sejati, tunduk dan patuh kepada Allah SWT yang diiringi rasa takut yang mendalam untuk melakukan berbagai perbuatan yang mendatangkan murka dari Allah SWT

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ ٱلْقُرَىٰٓ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوْا۟ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَٰتٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا۟ فَأَخَذْنَٰهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Q.S. Al-A’rof ayat : 96)

Markas Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) menjelaskan lebih terperinci mengenai maksud Q.S. Al-A’rof ayat : 96 di atas.

Seandainya para penduduk negeri yang telah dibinasakan itu beriman kepada risalah yang dibawa oleh para rasul dan menjauhi apa yang diharamkan Allah kepada mereka, niscaya Kami akan melapangkan rezeki mereka, dan mereka akan merasakan kehidupan yang makmur dan sejahtera; namun disebabkan mereka tidak beriman dan bertakwa, dan mendustakan para rasul yang membawa hidayah bagi mereka; maka merekapun mendapatkan siksaan.

Penduduk di negeri yang sahabat #inisiatorkebaikan huni bagaimana? Apakah mereka sudah menjadi penduduk yang bertakwa dengan ketakwaan yang sejati kepada Allah SWT? semoga sahabat #inisiatorkebaikan termasuk penduduk yang memiliki ketakwaan sejati ya.

Namun, sahabat jangan khawatir ketika merasakan kegelisahan dan tidak adanya kemakmuran di negeri yang sahabat sekalian huni saat ini, karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam telah merekomendasikan kepada ummatnya negeri-negeri yang diberkahi oleh Allah SWT. 

Berikut daftar negeri-negeri yang penuh kemuliaan : 

  1. Kota Makkah 

Setiap kaum Muslimin mengetahui, Makkah merupakan tempat yang sangat mulia. Keutamaan yang disandang kota suci Makkah. Kota Makkah tidak seperti kota-kota lain di atas bumi ini. Kota ini menyandang kemuliaan dan kehormatan khusus.

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menetapkan Makkah sebagai kota suci, yakni sejak penciptaan langit dan bumi. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda pada hari penaklukan kota Mekah :

 إِنَّ هَذَا الْبَلَدَ حَرَّمَهُ اللَّهُ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ فَهُوَ حَرَامٌ بِحُرْمَةِ اللَّهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

 “Sesungguhnya kota ini (Makkah), Allah telah memuliakannya pada hari penciptaan langit dan bumi. Ia adalah kota suci dengan dasar kemuliaan yang Allah tetapkan sampai hari Kiamat “

Dengan seizin Allah, Makkah akan tetap dalam perlindungan-Nya, dan menjadi negeri aman tenteram. Hal ini sebagai wujud dari terkabulnya doa Nabi Ibrahim. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

 وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَن نَّعْبُدَ الْأَصْنَامَ 

“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata : “Ya Rabb-ku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala”

Kota Mekah, merupakan tempat yang paling dicintai oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam. Seandainya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam tidak terusir dari kota itu, niscaya beliau tidak akan meninggalkannya. Ini tercermin dari sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

وَاللَّهِ إِنَّكِ لَخَيْرُ أَرْضِ اللَّهِ وَأَحَبُّ أَرْضِ اللَّهِ إِلَى اللَّهِ وَلَوْلَا أَنِّي أُخْرِجْتُ مِنْكِ مَا خَرَجْتُ 

“Demi Allah. Engkau adalah sebaik-baik bumi, dan bumi Allah yang paling dicintai-Nya. Seandainya aku tidak terusir darimu, aku tidak akan keluar (meninggalkanmu)”

  1. Kota Madinah 

Kota Madinah adalah ibu kota pertama bagi kaum Muslimin, kota ini juga dikenal dengan sebutan Kota Rasulullah statusnya yang mulia karena menjadi tempat turunnya wahyu Allah SWT kepada Rasulullah setelah hijrah dari Kota suci Mekah mukarramah 

Kota Madinah dikenal dengan kota yang penuh kasih sayang dan cinta kasih yang tulus, karena di kota inilah kaum muhajirin dan anshar merajut cinta kasih mereka dengan tali ketakwaan kepada Allah SWT.

Di antara keutamaan kota Madinah adalah Allah Azza wa Jalla telah menjadikannya sebagai kota yang haram dan aman, sebagaimana Allah Azza wa Jalla menjadikan kota Mekah sebagai kota haram dan aman. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam pernah bersabda:

 إِنَّ إِبْرَاهِيمَ حَرَّمَ مَكَّةَ وَإِنِّي حَرَّمْتُ الْمَدِينَةَ 

Sesungguhnya Nabi Ibrâhîm menjadikan kota Mekah sebagai kota haram, dan sesungguhnya aku menjadikan Madinah sebagai kota yang haram juga. [HR. Muslim]

Di antara keutamaan kota Madinah lainnya adalah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Salam menamainya dengan nama Thaibah juga Thâbah (yang baik dan mulia), bahkan disebutkan dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Allâh menamai kota Madinah dengan Thâbah. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 إِنَّ اللهَ سَمَّى الْمَدِيْنَةَ طَابَةً

 Sesungguhnya Allah menyebut kota Madinah dengan (nama) Thâbah.

 Dua kalimat ini (yaitu Thaibah dan Thâbah) merupakan kata turunan dari kata at-thayyib. Kedua kata tersebut menunjukkan makna yang baik. Jadi dua kata itu adalah kata yang baik dan disematkan sebagai nama bagi sebuah tempat yang baik juga.

  1. Negeri Yaman 

Allah ‘azza wa jalla, telah memuliakan negeri Yaman di antara negeri-negeri lainnya di dunia ini, (setelah Makkah dan Madinah). Penduduknya adalah orang-orang yang lembut hatinya, santun tutur katanya, dan cepat menerima kebenaran.

Dalam sabdanya, Nabi shallallahu’alaihi wasallam menjelaskan, bahwa ayat di atas sedang berbicara tentang penduduk Yaman. Karena mereka adalah orang-orang yang lembut hatinya dan mudah menerima kebenaran.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu,  beliau mengatakan, “Tatkala diturunkan ayat, ”Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan kamu shalallahu alaihi wa sallam bersabda,

أتاكم أهل اليمن, هم أرقّ قلوبا, الإيمان يمان و الفقه يمان و الحكمة يمانية.

Penduduk negeri Yaman telah datang kepada kalian. Mereka adalah orang yang paling lembut hatinya. Iman itu ada pada yaman, Fiqih ada pada Yaman, dan hikmah ada pada Yaman.” (HR. Imam Ahmad, dinilai sohih oleh Al-Albani)lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong.” 

Namun saat ini Yaman sedang berduka karena mengalami krisis kemanusiaan yang berlangsung 1 dekade, menyebabkan banyak korban jiwa yang meninggal dunia akibat kekurangan pasokan makanan dan krisis kesehatan. 

Yaman dinobatkan oleh PBB sebagai negara dengan krisis kemanusiaan paling terburuk di dunia. Tidak hanya kelaparan yang menyerang warga Yaman, datangnya virus Covid-19 menjadi pemicu utama penambahan angka kematian dan memperburuk kondisi krisis kemanusiaan di Yaman sampai hari ini. 

  1. Negeri Palestina 

Keberadaan Palestina sebagai suatu negeri yang diberkahi, tak perlu dibantah lagi. Sebab, dalam beberapa keterangan ayat Al-Qu’ran, Allah SWT telah menyebutkan berkali-kali akan kemuliaan dan keberkahan Palestina.

Selain diberkahi karena berdirinya Masjid Al-Aqsa yang kokoh sampai hari ini, negeri yang pernah menjadi kiblat pertama umat islam ini juga menjadi negerinya para nabi, Allah SWT mengutus Nabi Ibrahim, Ishak, Luth, Ya’kub, Musa, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, hingga Isa AS untuik berdakwa kepada penduduk negeri Palestina. 

Kemuliaan tanah Palestina juga didukung oleh tumbuhan yang terkenal di seluruh penjuru langit dan bumi, Allah SWT menyebutkan langsung di dalam Al-Qur’an tentang tumbuhan yang tumbuh di tanah Palestina. 

وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ 

“Demi buah tin dan buah zaitun” (1)

Dalam kitab Tafsir Jalalain ayat pertama ini, pengarangnya memberikan penafsiran sebagai berikut:

  أي المأكولين او جبلين بالشام ينبتان المأكولين

Yang artinya: “dua makanan (buah tin dan zaitun) atau dua gunung yang terletak di negeri Syam yang ditumbuhi dua makanan (buah tin dan zaitun”.

Sementara itu dalam buku Atlas Al Quran, ayat ini merujuk pada negeri Syam secara umum dan Baitul Maqdis secara khusus. Tempat dimana buah tin dan zaitun tumbuh. Seakan-akan Allah SWT bersumpah atas nama risalah yang diturunkan kepada Nabi Isa Al Masih putra Maryam AS

Namun kondisi Palestina hari ini tidak seperti apa yang tertuang dalam literatur islam, kemakmuran, kesejahteraan, kesuburan tanahnya serta kemuliaannya telah hilang sejak tanah Palestina dirampas oleh penjajah Israel pada tahun 1948. Hampir keseluruhan wilayah di Palestina yang diambil secara paksa. 

Blokade wilayah jalur gaza yang hingga kini menjadi sentral krisis kemanusiaan di dunia meski tidak lebih parah dari Yaman dan Suriah namun Palestina mengalami diskriminasi sejak 72 tahun yang silam. 

Selama Covid-19 menyerang penduduk Palestina di jalur Gaza dan Tepi Barat, menambah kondisi Palestina semakin terpukul, minimnya pasokan makanan, dan obat-obatan membuat peningkatan kasus sangat cepat dan tidak sedikit dari warga Palestina yang meninggal akibat covid-19.

Desember 2020 ini Palestina akan memasuki musim dingin, warga Palestina yang bertahan hidup di kamp-kamp pengungsian sangat membutuhkan bantuan dan uluran kemanusiaan dunia. Suhu dingin di Palestina diprediksi bisa mencapai minus 5 derajat celcius saat memasuki puncak musim dingin kelak. 

Saatnya sahabat #inisiatorkebaikan melakukan terobosan besar untuk mengembalikan kemuliaan dan kesejahteraan negeri yang direkomendasikan oleh Rasulullah SAW ini. Dengan memberikan bantuan ke pada saudara-saudara kita di sana, sesungguhnya kita sedang berjuang membebaskan tanah yang telah Allah dan Rasul-Nya muliakan dari penjajahan.

Bagikan Artikel Ini :
Scroll to Top