INSANI Salurkan Bantuan Musim Dingin 2021 Amanah Dari Masyarakat Indonesia

Penyaluran Musim Dingin Untuk Pengungsi Palestina & Suriah (Dok. INSANI)
Bagikan

Jakarta – Mengawali tahun 2021 INSANI mengirim delegasi kemanusiaan ke Kamp Pengungsian Palestina dan Suriah yang terletak di Kota Raihanly, Turki bagian selatan. Najmu Fuady selaku CEO INSANI menyampaikan bahwa pengiriman delegasi ini dalam rangka mengaplikasikan visi INSANI yang hadir untuk mengentaskan krisis kemanusiaan di dunia.

“Kami bertekad turut berkontribusi dalam mengentaskan dunia dari krisis kemanusiaan. INSANI akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan tanpa membedakan agama, suku, dan bangsa” kata Najmu di Kantor INSANI di bilangan Jakarta Selatan (5/2).

Najmu melanjutkan bahwa penyaluran langsung ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi para pengungsi sekaligus menyalurkan bantuan paket musim dingin amanah dari masyarakat Indonesia.

Penyaluran Bantuan Musim Dingin Ke Tempat Tinggal Pengungsi (Dok. INSANI)

“Kami ingin melihat langsung bagaimana kondisi pengungsi di sana. Kami inventarisir kebutuhan prioritas mereka, sehingga bantuan yang nantinya kami kirim sesuai dengan kebutuhan para pengungsi. Sekaligus kami ingin menyalurkan amanah dari masyarakat Indonesia dalam program musim dingin tahun ini”, lanjut Najmu.

Anak - Anak Pengungsi Suriah
Anak - Anak Pengungsi Suriah Tak Beralas Kaki
Previous slide
Next slide

Turut serta dalam delegasi kemanusiaan ini Raji Luqya selaku CPO (Chief Program Officer). Ia menuturkan, menurut mitra penyaluran setempat bahwa jumlah pengungsi di Raihanly lebih dari 12.000 jiwa, terdiri dari pengungsi Palestina dan Suriah. Saat dilokasi pengungsian ia menemukan kondisi pengungsi sangat memperihatinkan, mulai dari tempat tinggal yang tidak layak, kebersihan yang minim, dan tidak adanya stok kebutuhan pokok.

Kondisi Saluran Air Pengungsian Suriah
Kondisi Tenda Pengungsian Suriah Dari Terpal Untuk Menahan Suhu Dingin Yang Ekstrem
Previous slide
Next slide

“Ada dua belas ribu lebih (pengungsi), saya melihat dengan mata kepala saya sendiri tempat tinggal mereka tidak layak huni, ada yang di tenda terpal yang tanahnya becek saat hujan, membeku saat musim dingin, ada juga yang disewakan di bekas gudang yang tidak terpakai, kebersihannya sangat minim, dan yang paling miris adalah mereka tidak punya persediaan makanan, mereka mengandalkan para dermawan yang datang ke lokasi pengungsian”. Tutur Raji.

Penyaluran langsung ini merupakan tahap kedua dari rentetan penyaluran yang diagendakan selama musim dingin berlangsung. Ada beberapa jenis bantuan yang disalurkan untuk meringankan penderitaan para pengungsi.

Detai Penyaluran Bantuan Musim Dingin 2020 - 2021(Dok. INSANI)

“Ini (penyaluran) tahap kedua, pertama di bulan desember kita salurkan di Gaza, dan pertengahan bulan februari nanti tahap ketiga kita akan salurkan ke Palestina. Ada 320 paket selimut, 150 paket pakaian musim dingin, 300 paket braket (7,5 ton arang), 20 paket alat pemanas ruangan, 400 paket sembako, 100 paket santunan yatim, dan 150 paket pencegah covid-19. Jadi totalnya 1.440 paket bantuan musim dingin”, tutup Raji.

Bersama INSANI, kita bantu saudara-saudara kita di pengungsian yang kedinginan. Klik tomboh DONASI SEKARANG dibawah untuk membantu mereka.

Bagikan
Saksikan Video Dibawah Ini :
"Kisah Keluarga Palestina Menghadapi Musim Dingin"
Scroll to Top